LUBUK LINGGAU, PETISI RAKYAT NEWS
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Rinaldi Efendi, SP melakukan Reses Masa Sidang II Tahun 2025, Kegiatan reses yang dilakukan di Rt.6 Kelurahan Bandung Kiri tepatnya, di Depan Gedung Bundo Kandung IKM, disambut antusias warga Kelurahan Bandung Kiri dan sekitarnya. Beberapa tokoh masyarakat serta ketua-ketua RT menyambut hangat adanya reses anggota DPRD di wilayah mereka, apalagi anggota DPRD ini merupakan orang asli dari Bandung kiri, Sabtu (23/8/2025)
Dalam kegiatan reses tersebut Rinaldi mengatakan RT 06 Bandung Kiri ini tempat saya lahir dan dibesarkan, sangat bangga bisa hadir ditengah masyarakat yang sudah seperti keluarga sendiri.
Masih menurut anggota dewan Dapil Lubuklinggau Barat 1 dan Barat 2 ini, Tujuan reses ini sesuai perintah undang undang yang difasilitasi pemerintah untuk mendengarkan, menyerap usulan bahkan kritikan masyarakat sekalipun, supaya kami anggota DPRD ini tahu permasalahan di dapil sehingga apa-apa usulan masyarakat bisa tercatat secara resmi di sekretariat DPRD yang nanti kemudian usulan ini menjadi usulan resmi kami yang tertuang dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD Lubuklinggau.
Salah seorang warga RT. 2 mengeluhkan ketika masuk musim hujan, bukan hanya banjir saja tapi Siring itu juga menimbulkan jentik-jentik nyamuk penyebab penyakit DBD, agar segera dilakukan fogging sebagai bentuk pencegahan

Bu Emi, warga RT.7 meminta agar ada petugas yang rutin mengangkut sampah, dulu ado motor pengangkut sampah dan kami mengeluhkan pelayanan Air PDAM yang sering mati
Beberapa masyarakat mengajukan usulan jalan lingkungan, lampu jalan dan Siring (drainase) Feni warga RT.7 yang meminta lampu jalan dan jalan lingkungan di sebelah musholah Sabilillah, kemudian ketua RT.7 Pak Yosfik juga mengeluhkan sudah 20 tahun jalan kopral Muchtar (jalan ujan gerimis) belum pernah tersentuh pembangunan, beberapa warga juga mengeluhkan banjir yang selalu menghantui ketika hujan datang, hal inipun juga disampaikan Ketua RT 01 Subandri dan Pak Babinsa, malam tadi hujan lebat, saya pun sudah bersiaga disini ujar Pak Babinsa Serka Alfarizal.
Pak Iskandar tokoh masyarakat setempat juga perlunya dipasdng lampu-lampu jalan, Uda Edi Ketua Pemangku Adat Kelurahan Bandung Kiri menyoroti perihal pasar inpres yang HGU dan HGB sudah habis, agar Bapak Rinaldi bisa
Menanggapi keluhan dan usulan masyarakat.

Menjawab usulan, aspirasi dan curhatan masyarakat, Rinaldi menjawab satu persatu pertanyaan warga secara lugas, terperinci dan jelas, Ia menyatakan Insha Allah semua usulan masyarakat ini menjadi atensi saya untuk diperjuangkan, untuk daerah rawan banjir di RT.01 itu kita prioritaskan segera, tahun 2026 insya Allah sudah bisa mulai pembangunannya dan untuk drainase-drainase yang lainnya akan kita hitung berapa volume seluruhnya, dan satu persatu mudah-mudahan dapat kita bangun semua, termasuk lampu jalan juga
Terkait pasar inpres yg HGU dan HGB sudah habis sehingga status pasar inpres diambil alih langsung Pemkot Lubuklinggau, Dalam rapat DPRD dengan Pemkot, kami sudah sampaikan permasalahan di pasar inpres, insya Allah nanti pedagang kios-kios akan di data kembali, dan tidak boleh lagi pemilik kios menyewakan kiosnya kepada orang lain.
Untuk permasalahan sampah, ini juga yang menjadi perhatian serius saya, untuk diketahui Lubuklinggau sudah memiliki Perda sampah cuma prmbetlakuannya belum, tetapi dalam hal ini kami DPRD meminta pemerintah belum menyiapkan sarana dan prasaranya, jangan melarang masyarakat buang soah tetapi fasilitas bak sampah, dan kendaraan sampah tidak siap, anehnya pemerintah sudah membuat hilirnya, hulu nya tidak disiapkan, bayangkan setiap rumah tangga menghasilkan sampah nah kalau ia dikenakan sangsi penjara atau denda dikarenakan membuang sampah sembarangan, pasti banyak masyarakat yang kena sangsi, maka dari itu pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup segera siapkan setiap bak-bak sampah kalau perlu disetiap RT ada bak sampah.
Untuk permasalahan air PAM yang sering mati dan airnya kotor, Rinaldi melihat PDAM ini sudah kronis, bayangkan di Kota Jambi be yang air sungainyo berlumpur, warnonyo bukan lagi keruh tp la hitam cak lumpur tula, air PAM nyo bersih dan jernih, nah Kito di Lubuklinggau Sungainyo masih relatif bagus,sungai masih banyak bebatuan dan ditepi pegunungan, airnyo cak kopi susu, ini sudah benar kritis PDAM Kito.
Turut hadir Lurah Bandung Kiri Imam Wahyudi, Babinsa Serka Afrizal, Sekretaris Lembaga Pemangku Adat Aferi Hanan, Ketua RT 1 Subari, Ketua Rt.03 Delpiyanto, Ketua Rt.04 Wilian Carles, 05, Maimunah, 06 Abdul Hakim, 07 Yosfik Amir